TENTANG KAMI

Desa Kulur adalah desa yang terletak dibagian timur Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo dengan batas wilayah desa sebelah Utara berbatasan dengan Selo Barat, Desa Hargorejo Kecamatan Kokap, sebelah timur berbatasan dengan Kriyan, Desa Hargorejo Kecamatan Kokap, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tawangsari Kecamatan Pengasih dan Desa Kedundang Kecamatan Temon, dan sebelah barat berbatasan dengan Siwates, Desa Kaligintung Kecamatan Temon.

Sejarah Selengkapnya

PERANGKAT DESA

Jajaran Perangkat Desa Kulur

  • Adi Nugroho, S.Pt

    Kepala Desa

    Alamat : Pedukuhan Polodadi, Kulur, Temon, Kulon Progo.

  • Farid Nurhuda Isya'i, S.Pd

    Sekretaris Desa

    Alamat : Pedukuhan Polodadi, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Muh Zamroni

    Kaur Umum Aparatur Desa dan Aset

    Alamat : Pedukuhan Kebondalem, Kulur, Temon, Kulon Progo.

  • Eko Wahyu Mulyanto

    Kaur Perencanaan dan Keuangan

    Alamat : Pedukuhan Tigaron, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Miswan Rahayusanga

    Kasi Pemerintahan

    Alamat : Pedukuhan Polodadi, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Sutardi

    Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan

    Alamat : Pedukuhan Polodadi, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Muhammad Nur Fajr

    Kasi Kemasyarakatan

    Alamat : Pedukuhan Bojong, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Surasa

    Dukuh Kaligayam

    Alamat : Pedukuhan Kaligayam, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Sutarno

    Dukuh Polodadi

    Alamat : Pedukuhan Polodadi, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Sawal

    Dukuh Tigaron

    Alamat : Pedukuhan Tigaron, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Eni Murtiati

    Dukuh Trukan

    Alamat : Pedukuhan Trukan, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Sumarno

    Dukuh Setro

    Alamat : Pedukuhan Setro, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Bambang Suharsono

    Dukuh Kebondalem

    Alamat : Pedukuhan Kebondalem, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Suyono

    Dukuh Bojong

    Alamat : Pedukuhan Bojong, Kulur, Temon, Kulon Progo

  • Herma Adi Prasetyo

    Staff Kantor Desa

    Alamat : Pedukuhan Tigaron, Kulur, Temon, Kulon Progo

STATISTIK DESA

Desa Kulur Dalam Statistik.

Luas Wilayah (279,8640 Ha)

Tnh Pekarangan (157,1050 Ha) 56%
Tnh Pertanian (44,3420 ha) 16%
Tnh Pegunungan (62,3590 Ha) 22%
Tanah Lainnya (16,0220 ha) 6%

Jumlah Penduduk

Jumlah Total (3.154 Jiwa) 100%
Laki-Laki (1.523 Jiwa) 48%
Perempuan (1.631 Jiwa) 52%

Jumlah Kepala Keluarga

Jumlah Total (728 KK) 100%
Laki-Laki (581 KK) 80%
Perempuan (147 KK) 20%

BERITA DAN INFO

Berita dan Info Terkini Desa Kulur dan Sekitarnya.

  • Sejarah Desa Kulur

    Balai Desa Kulur

    Asal Usul Desa Kulur/Legenda Desa Kulur

    Setiap desa atau daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan ciri khas tertentu dari suatu daerah.

    Sejarah Desa atau daerah seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta. Dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa Kulur juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa yang akan dituangkan dalam kisah dibawah ini.

    Dari berbagai sumber yang telah ditelusuri dan digali, asal usul desa Kulur memiliki versi banyak cerita yang bervariatif. Hal tersebut disebabkan banyaknya tempat yang dikrematkan yang kemudian dipercaya dan dijadikan pedoman sebagai keramat orang pertama yang datang membuka suatu desa. Dari dasar diatas akhirnya legenda desa Kulur diangkat dari seorang tokoh. Karena secara umum masyarakat meyakini bahwa orang pertama yang memberi nama Kulur.

    Raden Ayu Pakuwati merupakan salah satu bangsawan Kraton yang diasingkan  (disetrakke, jawa), atau dikucilkan oleh keluarga istana karena dianggap telah membawa aib keluarga, kemudian beliau diasingkan di salah satu bagian wilayah ADIKARTO yang waktu itu masih belum banyak penduduknya, serta belum memiliki nama wilayah.

    Kemudian terdengar seseorang yang juga seorang bangsawan, yang sedang melaksanakan dakwah ke wilayah yang sama, yang dikenal sebagai Kyai Mertinggi. Beliau melaksanakan dakwah di wilayah ini dan pada waktu itu telah dilaksanakan pengislaman warga secara massal, yang dilaksanakan di Gunung Sangga Polodadi yang hingga sekarang masih di kenang warga sebagai tempat tirakatan yang setiap setahun sekali melaksanakan upacara bersih desa yang diisi dengan kegiatan Tahlil dan pembaaan sholawat nabi.

    Makam Kyai Mertinggi di Komplek Makam Masjid Kulur

    Pertemuan Kyai Mertinggi dengan Raden Ayu Pakuwati. Raden Ayu Pakuwati mendapat saudara (sedulur), sesama bangsawan yang sekian lama berada di tempat/wilayah ini, baru sekali ini bertemu dengan seorang bangsawan. Kemudian Raden Ayu Pakuwati mengajak Kyai Mertinggi untuk tetap tinggal /menemani dengan mengatakan : ” Sampeyan wus tak aku pinongko sedulur.”  Pada akhirnya kata tak aku pinongko sedulur (jawa) berubah menjadi kata KULUR, untuk memudahkan ucapan.

    Sedangkan wilayah dimana Raden Ayu Pakuwati tinggal pada akhirnya disebut sebagai SETRO, yang berasal dari kata di setrakke (jawa) yang berarti dikucilkan.

    Beberapa tokoh masyarakat sebagai sumber informasi tentang nama desa yang disarikan oleh tim penyusun antara lain:
    1.     Soehari Wiryosiswanto.
    2.     Sukarman Harsoyo Susanta.
    3.     Rng. Marto Suwanto Pratiknyo.
    4.     Kasiran Joyo Sumarto.
    5.     Sadikan Hadipranoto

    Sejarah Pemerintahan Desa

    Pada jaman penjajahan Belanda Desa Kulur berbentuk Kalurahan yang dipimpin seorang Lurah yang membawahi 6 padukuhan yaitu :
    1.     Padukuhan Kaligayam
    2.     Padukuhan Polodadi
    3.     Padukuhan Tigaron
    4.     Padukuhan Trukan
    5.     Padukuhan Setro
    6.     Padukuhan Kebondalem
    Tiap padukuhan dipimpin oleh seorang Dukuh yang membawahi wilayah padukuhan dan telah menjalankan tugas fungsinya dengan baik. Sebagai imbalan dari pelayanan, Pemerintah desa menyediakan lahan sawah ( tanah bengkok ).

    Seiring dengan perkembangan jaman padukuhan Kebondalem dan Tigaron mengalami pemekaran wilayah dari dua padukuhan menjadi tiga padukuhan.

    Daerah padukuhan Tigaron yang dikenal dengan sebutan Brengkel dan daerah padukuhan Kebondalem yang dikenal dengan sebutan Bojong digabung menjadi satu wilayah padukuhan dengan nama Padukuhan Bojong, sehingga Desa Kulur yang semula enam padukuhan menjadi tujuh padukuhan yaitu :
    1.     Padukuhan Kaligayam
    2.     Padukuhan Polodadi
    3.     Padukuhan Tigaron
    4.     Padukuhan Trukan
    5.     Padukuhan Setro
    6.     Padukuhan Kebondalem
    7.     Padukuhan Bojong.
    Dari masa berdirinya desa Kulur sampai dengan sekarang telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan Lurah / Kepala Desa.
    Adapun nama Lurah / Kepala Desa Kulur adalah sebagai berikut :
    1.     Lurah Demang Pantja
    2.     Lurah Puspowirogo
    3.     Lurah Atmodidjojo
    4.     Lurah Kromosendjojo
    5.     Lurah Pademodiwirjo
    6.     Lurah Suwandi Probohardjono ( tahun 1973 – 1980 )
    7.     Lurah Nur Hadi Rahmanto ( tahun 1984 – 2003 )
    8.     Kepala Desa Albanani Heru Irianto.Bc.Hk. ( 2004 -2014 )
    9.     Kepala Desa Adi Nugroho, S.Pt. (2015 – Sekarang)

    Sejarah Pembangunan Desa

    Jembatan Merah Desa Kulur
    Pembangunan di desa Kulur dapat dicatat pembangunannya pada beberapa era kepemimpinan Lurah/Kepala Desa yang masing-masing memiliki hal-hal yang menonjol anatara lain sbb :

    1.     Masa kepemimpinan Demang Pantja
    ·         Pembangunan Masjid Kauman ( Masjid Desa )
    2.     Masa kepemimpinan Lurah Puspowirogo
    ·         Pembangunan Kantor Desa
    3.     Masa kepemimpinan Lurah Atmodijojo
    ·         Pembangunan jembatan ( timur Masjid Kauman )
    4.     Masa kepemimpinan Lurah Kromosendjojo
    ·         Pembangunan Balai Desa ( Joglo kayu )
    5.     Masa kepemimpinan Lurah Pademodiwirjo
    ·         Pembangunan Sekolah Dasar ( SD Negeri Kulur )
    ·         Jalan tembus Polodadi - Kebondalem
    ·         Balai makam Gunung Tahunan
    ·         Masa kepemimpinan Lurah Suwandi Probohardjono
    ·         Jalan lingkar tapal kuda
    ·         Pagar balai desa
    ·         Lapangan Mbabrik Trukan
    6.     Masa kepemimpinan Lurah Nur Hadi Rahmanto
    ·         Rehab Kantor dan Balai Desa
    ·         Pendirian pasar desa “ Cikli “
    ·         Pendirian kios desa
    ·         Pendirian Gedung TK
    ·         Pelebaran jalan Desa
    ·         Listrik masuk Desa
    ·         Pengaspalan jalan Desa
    ·         Penghijauan
    ·         Rehab balai makam Gunung Tahunan
    7.     Masa kepemimpinan Kepala Desa Albanani Heru Irianto.Bc.Hk.
    ·         Jembatan Desa Setro-Kaligayam
    ·         Penambahan & rehab gedung TK pertiwi ekokapti
    ·         Pembangunan Poskesdes
    ·         Rehab Jembatan Bojong Ngeprih (Trukan )
    ·         Rehab Balai Desa dan tempat parkir
    ·         Mushola Balai Desa
    ·         Air bersih sendang Kaligayam
    ·         Peningkatan jalan desa dengan rabat beton
    ·         Peningkatan jalan lingkungan dengan cor blok
    ·         Peningkatan jalan aspal desa
    ·         Jembatan Jaten bulak Polodadi
    ·         Pembangunan Gedung PAUD
    ·         Pengaman tanggul kali nagung dengan bronjong


  • Kegiatan Lomba Peringatan HUT RI ke-71 di Kulur


    Beberapa foto dokumentasi Lomba Peringatan HUT RI yang ke-71 yg dilaksanakan di Desa Kulur. Kegiatan yang dilaksanakan ini berlokasi di halaman bekas SDN kulur kulon. Peserta Lomba Peringatan HUT RI yang ke-71 ini terdiri dari anak-anak dan orang dewasa warga desa Kulur.

    Kegiatan Lomba Peringatan HUT RI yang ke-71 terdiri dari berbagai macam abang perlombaan. Mulai dari memasukkan bolpoint ke dalam botol, pecah air dengan mata tertutup, berebut koin dalam semangka, tarik tambang, sepak bola sarung dan lain-lain.

    Kegiatan yang diprakarsai oleh para Pemuda Desa Kulur ini disambut antusias oleh warga masyarakat. Terlihat dari antusiasme warga dalam mengikuti perlombaan ataupun hanya sekedar menonton. Diharapkan dengan adanya Lomba Peringatan HUT RI yang ke-71 ini bisa memupuk rasa nasionalisme dan menjalin tali silaturahmi persaudaraan antar warga.

    Berikut sedikit dokumentasi saat berlangsungnya perlombaan :








    Powered by Blogger.

    PELAYANAN

    Pelayanan Administrasi di Desa Kulur Untuk Masyarakat

    KONTAK KAMI

    Untuk informasi lebih lanjut silahkan anda dapat menghubungi kami melalui Kontak Detail di bawah ini.

    Desa Kulur

    • Alamat :Kebondalem
    • Desa :Kulur
    • Kecamatan :Temon
    • Kabupaten :Kulon Progo
    • Provinsi :D.I. Yogyakarta
    • Email :balaidesakulur@gmail.com

    Kirimkan Email anda melalui form di bawah ini baik berupa saran, kritik maupun hal-hal yang lainnya berkenaan dengan Desa Kulur.

    Saran dan kritik yang membangun dari anda sangat kami nantikan.